Minggu, 25 Juni 2017

VISI SEMESTA VS VISI PERSONAL




“Ingin menjadi apa kamu setelah gede?” tanya kakak atau orang tuamu saat kamu masih TK. “presiden”, “dokter”, “polisi”, jawabmu dengan polos penuh keceriaan. Setelah gede tapi belum cukup dewasa, gurumu bertanya: “ingin menjadi apa kamu kelak?” kamu terdiam sambil mengernyitkan dahi lalu berucap lirih: “menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama”. “Lha kok jadi kabur ya jawabanmu?”
Bab ini akan menjawab mengapa setelah cukup gede, cita-citamu jadi buyar seperti itu. Yuk, kita mulai.
Ada 2 jenis visi, yang satu visi besar atau makro visi dan yang satu visi kecil atau mikro visi. Apa bedanya ya?


MAKRO VISI
Makro visi adalah gambaran masa depan yang berhubungan dengan peranmu sebagai manusia (makhluk ciptaan Tuhan). Ibaratnya makrovisi itu sebagai puzzlenya (gambar besarnya).
Masuk kategori makrovisi diantanya:
1.        Menjadi rahmat bagi semesta alam
2.        Beribadah kepada Tuhan
3.        Melayani sesama
4.        Berguna/bermanfaat bagi nusa, bangsa, agama dan sesama
5.        Menjadi terang dunia

MIKRO VISI
Mikrovisi adalah gambaran masa depan yang berhubungan dengan kehidupan pribadimu.  Mikrovisi sebagai potongan puzzlenya (bagian dari gambaran besarnya).
Yang termasuk kategori mikrovisi diantaranya:
1.        Visi Spiritual
Ø  Merupakan kehidupan rohani  (batin) di masa yang akan datang yang hendak diwujudkan.
Ø  Contohnya: semakin dekat dan memahami kehendak Tuhan atas hidupmu.
2.        Visi Personal
Ø  Merupakan pencapaian pribadi yang menjadi tarikan hasratmu.
Ø  Contohnya: menulis 100 buku sebelum menghadap Ilahi, mengunjungi 100 negara.
3.        Visi Karir
Ø  Adalah tujuan akhir (finish) dari perjalanan karirmu.
Ø  Contohnya: melahirkan 1000 entrepreneur.
4.        Visi Finansial
Ø  Merupakan kondisi finansial yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang.
Ø  Contohnya: memiliki penghasilan pasif  sebesar 1 M dari 500 cabang bimbingan belajar di seluruh Indonesia
5.        Visi Sosial
Ø  Suatu bentuk kontribusi kepada kehidupan banyak orang sebagai ungkapan syukur atas apa yang telah dicapai.
Ø  Contohnya: membina dan mendanai 1.000.000 lulusan SMA, SMK, MA yang tidak mampu melanjutkan kuliah dan menganggur untuk menjadi entrepreneur muda yang tanggguh dan mandiri

HUBUNGAN MAKROVISI DENGAN MIKROVISI
Makrovisi dan mikrovisi meski berbeda namun keduanya berhubungan. Oleh karena itu keduanya harus harmonis, tidak boleh bertentangan agar bisa mewujud dengan baik. Bentuk hubungan diantara kedunya diantaranya:
1.    Makrovisi memayungi mikro visi
Artinya semua mikro visi yang ada merupakan kandungan dari makrovisi
2.    Mikrovisi merupakan kendaraan untuk mewujudkan makrovisi
Tanpa mikrovisi, makrovisi hanya menjadi slogan indah tanpa hasil nyata
3.    Makrovisi menjadi acuan dalam merumuskan mikro visi
Mikrovisi tidak bisa lepas dari makrovisi
4.    Mikrovisi merupakan bentuk spesifik praktis dari makrovisi yang universal idealis
Untuk memudahkan pelaksanaannya, makrovisi harus diturunkan menjadi mikrovisi
5.    Makrovisi menyatukan berbagai visi pribadi yang beragam ke dalam keharmonisan semesta
Perbedaan visi hanya ada pada mikrovisi sementara makrovisnya sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quotes of the Day

SETIAP ANAK ITU CERDAS PADA BIDANG TERTENTU. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI KEHEBATAN MASING-MASING. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI CARA BELAJAR YA...