Rabu, 28 Juni 2017

MENGGERGAJI & MENGASAH GERGAJI




Pak Burhan sedang sibuk bekerja. Ia sedang membabat hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Ia terus menggergaji pepohonan tanpa pernah istirahat, karena ingin segera bercocok tanam. 

Tidak jauh dari tempat Pak Burhan bekerja, Pak Ahmad sedang melakukan hal yang sama –menggergaji pohon. Berbeda dengan yang dilakukan oleh Pak Burhan yang terus menggergaji sampai kelelahan, Pak ahmad sesekali beristirahat sambil mengasah gergajinya.
Diantara Pak Burhan dengan Pak Ahmad siapa yang nantinya mampu merobohkan pohon paling banyak? “Pak Burhan”. “Bukan”, yang paling banyak adalah Pak Ahmad, “lho kok bisa?”
Begini penjelesannya: Pak Burhan terus menggergaji sampai kelelahan mengakibatkan gergajinya tumpul dan tenaganya habis. Jika gergaji yang sudah tumpul dan tenaga yang sudah banyak terkuras masih terus menggergaji, apa yang terjadi? Ya benar, gergajinya bisa patah dan Pak Burhan bisa jatuh sakit karena kelelahan.
Pak Ahmad beda, meski ia ingin segera bercocok tanam, ia sesekali mengasah gergaji sambil beristirahat. Akibatnya gergajinya tambah tajam dan tenaganya bisa pulih kembali sehingga ia bisa menggergaji lebih banyak pohon.
Pelajaran apa yang bisa kau petik dari perilaku pak Burhan dan Pak Ahmad?
Jagalah keseimbangan antara menggergaji dengan mengasah gergaji. Maksudnya apa pak? Jagalah keseimbangan antara aktivitas berproduksi: berkarya, bekerja, mengukir prestasi dengan aktivitas meningkatkan kemampuan produksi: belajar mengembangkan diri, membangun karakter agung dan kompetensi unggul.
Sudah seimbangkah aktivitasmu hari ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quotes of the Day

SETIAP ANAK ITU CERDAS PADA BIDANG TERTENTU. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI KEHEBATAN MASING-MASING. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI CARA BELAJAR YA...