Jumat, 30 Juni 2017

MENGAPA MEMILIH KULIAH ?




Mayoritas lulusan SMA dan minoritas lulusan SMK memilih untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Mereka masih sering dipadati dengan seabrek kebingungan dan kebuntuan memadati benaknya. Ok, mari kita urai satu persatu agar tidak padat dan buntu lagi, sehingga arus kembali lancar (emang reportase lalu lintas, he...)
            Apa yang menggerakkanmu untuk mendaftar kuliah? Yuk, kita cari tahu jawabannya!

a.    Untuk memperdalam ilmu
Jika kamu punya minat besar dan kemampuan yang baik di SMA untuk menjadi scientist/ilmuwan (jurusan eksak), atau pakar ekonomi, politik, hukum, soisal budaya (jurusan noneksak), maka niat untuk memperdalam ilmu dengan mengambil kuliah harus kamu pupuk agar tumbuh subur dan terus mentenagai aktivitas kuliahmu.
b.    Untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Jika kamu ingin menjadi pegawai atau karyawan bergaji tinggi, mengambil kuliah adalah pilihan tepat sebab kamu akan mendapatkan ijazah dan gelar yang dibutuhkan untuk mendapatkan gaji. Hal ini tidak berlaku jika kamu ingin menjadi wirausaha, artinya bagi calon-calon wirausaha kuliah itu bukan keharusan, hanya sunah, dilakukan lebih baik, kalau tidak, bukanlah hambatan.
c.    Mengisi waktu dan menghabiskan uang orang tua
Ini adalah jawaban mbak yang naik taksi tanpa tujuan (masih ingat cerita di pengantar bagian II?). Hasilnya, ia diturunkan malam hari di tengah kuburan. “Ih serem ya?” Makanya segera putuskan tujuanmu untuk kuliah?
d.    Ajang cari jodoh
Apakah kamu gagal dapetin cowok ganteng atau cewek kece di SMA dulu? Lalu meneruskan pencarian di bangku kuliah? Boleh aja, kenapa nggak? Setelah dapat, apa yang akan kamu lakuin? Menikahinya dan membina rumah tangga yang bahagia dan sejahtera, berani? Mampu gak kamu? Kalau gak mampu, mampuin dulu dirimu secara mental, emosional dan finansial, baru berburu cewek/cowok. Eh salah, kalau kamu sudah mampu secara finansial, kamulah yang akan diburu cowok/cewek cakep. Ayo, pilih mana, diburu atau memburu cewek/cowok cakep?
e.    Ngikut arus saja, umumnya kalau sudah selesai sekolah ya kuliah
“Aku sih, ikut arus aja”. Teman-teman kuliah, aku kuliah. Teman-teman kerja, aku kerja, teman-teman kawin aku juga ikut kawin? Bener, ikut arus? Kalau teman-temanmu masuk got, kamu mau juga masuk got? Nggak kan. Hai, apakah teman yang kau ikuti itu ikut mikirin eloe dan bertanggung jawab atas keberhasilan hidupmu? Pasti nggak. Lha wong nasib mereka saja belum jelas. So, berhenti mengikuti arus, salah-salah kamu hanyut terbawa ke sungai penuh kotoran. Tetapkan arah yang jelas dan tempuh jalan hidupmu sendiri, kalau ada teman yang searah berarti itu teman perjalananmu. Berjalanlah bersamanya, bukan mengikutinya.
f.     Belum siap kerja, belum siap nikah.
Kuliah bisa kamu gunakan untuk mempersiapkan diri agar siap kerja, juga siap nikah. Apa yang dilakukan oleh orang yang sedang mempersiapkan diri? Belajar, berlatih dan terus mengembangkan diri. Bukan bermain, pacaran dan shoping. Ingat itu.
g.    Ngikutin pacar kuliah
Takut pacar ninggalin kamu, lalu kamu ikutin dia kuliah? Jadi ekor dong kamu? Yuk, coba kamu pahami ini, kalo kamu begitu berharga dan berarti bagi doi, gak bakalan deh ia ninggalin kamu. Sebaliknya, jika kamu gak berharga dan berarti bagi dia, kamu ikutin sampai ke ujung dunia pun, ia bakal nyelingkuhin kamu. Gak percaya, coba aja sendiri? Kalau terbukti, salah loe, bukan salah gue.
h.   Untuk mewujudkan harapan orang tua
Sebagai anak yang berbakti, kamu wajib penuhi harapan orang tua dengan baik. Hanya saja dengan cara kamu sendiri bukan cara orang tua. Sebab bisa jadi ada perbedaan yang besar dalam cara berpikir antara orang tua dengan kamu. Apalagi kalau kamu dan orang tuamu hidup tidak satu jaman. Seperti saya, kedua orang tua saya hidup di era 1945, Indonesia baru merdeka yang didamba adalah keamanan, sekarang era informasi yang didamba adalah kebebasan. Dalam hal finansial, orang tua mengharapkanku aman finansial (punya gaji tetap). Sedangkan harapanku adalah bebas finansial (punya aset tetap). Biar gak bersitegang, kuncinya adalah komunikasikan caramu dalam mewujudkan harapan orang tua dengan baik kepada mereka.
Dari ke-8 alasan di atas mana yang menjadi alasan terkuatmu untu melanjutkan studi ke perguruan tinggi? Atau mungkin kamu punya alasan sendiri yang tidak tercantum di atas? Pastikan alasanmu itu berdampak positif (baik) bagi masa depanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quotes of the Day

SETIAP ANAK ITU CERDAS PADA BIDANG TERTENTU. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI KEHEBATAN MASING-MASING. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI CARA BELAJAR YA...