Senin, 26 Juni 2017

KOBARKAN AKSIMU !



     Mengapa banyak orang pintar yang tidak sukses hidupnya? Jangan sampai kamu seperti mereka. Hal itu terjadi karena mereka tidak mengambil tindakan untuk mempraktikkan kepintarannya.
     Tanpa tindakan untuk menerapkan ilmu, pengetahuan tidak akan pernah ada hasilnya. Tanpa hasil, sukses tidak akan pernah lahir. Sebab sukses itu hasil atau buah dari tindakan. “Sukses ada di alam tindakan”, begitu ungkapan bijaknya. Sudah mengeti kan sekarang?

            Siapa yang bisa sukses tanpa bertindak? Adakah? “Tidak”, kamu salah. “Ada”, dia adalah Tuhan. Sebab Tuhan mempunyai ajian: “KUN FA YAKUN”. Apa yang Dia kehendak terjadi, maka terjadilah. Manusia tidak ada yang menguasai ajian tersebut, termasuk juga para nabi dan rasul. Apalagi aku dan kau (he... kaya iklan susu di tv saja).
                   Oleh karena itu, jika kamu menghendaki sesuatu terjadi, maka kamu harus:
1.    Meminta kepada Tuhan untuk mewujudkannya
2.    Mengambil tindakan yang aktif, masif dan kreatif
3.    Melakukan evaluasi
4.    Melakukan aksi yang lebih baik
5.    Melakukan inovasi

Jadi, yuk kita simpulkan bahwa: NO ACTION NO RESULT. Dalam bahasa kita: tidak ada tindakan tidak akan lahir hasil. Jangan pernah menjadi NATO (No Action Talk Only), gak bakalan sukses deh sampai 7 turunan.

Komponen Aksi
     Untuk memberimu panduan dalam mengambil tindakan (take action) yang tepat. Sebab jika salah, justru tindakan itu akan mencampakkanmu ke jurang kehancuran, bukan menaikkanmu ke gunung prestasi. (Ih, kok seram amat ya). Maka perhatikan ini baik-baik:
     Bangunlah aksi dengan 4 pilar berikut ini: kejelasan tujuan, komitmen, alasan yang kuat, emosi yang tepat.
     Yuk, dirikan ke-4 pilar tersebut!
1.    Kejelasan tujuan
Miliki tujuan yang jelas. Misalnya: mampu membiayai kuliah sendiri dari bisnis yang dibangun sejak SMA
2.    Alasan yang kuat
Gali, mengapa kamu ingin membiayai kuliah sendiri? Apakah karena orang tuamu tidak mampu membiayai kamu atau karena kamu ingin membuktikan kepada ortumu bahwa kamu punya kemampuan hebat dalam menghasilkan uang atau karena kamu malu sudah gede masih “netek” (meyusu) sama ibumu.
3.    Komitmen
Lakukan apa pun (asal halal dan legal) yang menjadikan tujuanmu tercapai baik kamu sukai maupun tidak secara konsisten. Itulah yang namanya komitmen.
4.    Emosi yang tepat
Tenagai aksimu dengan emosi yang tepat, yaitu sukacita, antusiasme, dan optimisme. Sebab tanpa emosi positif tersebut kamu bisa kehilangan energi untuk terus bergerak sampai tujuanmu tercapai. Waspadai emosi yang melemahkan aksimu seperti pesimisme, sebab bisa menghentikan aksimu sehingga kamu gagal mencapai tujuan.

Kamu adalah apa yang kamu lakukan berulang
     Siapa itu dokter? Orang yang terus menerus mengobati orang sakit. Siapa itu akuntan? Orang yang terus menerus melakukan kegiatan pencatatan keuangan/akuntansi. Siapa itu motivator? Orang yang terus menerus memotivasi orang. Dan seterusnya.
     Kesimpulannya, kamu adalah apa yang sering kamu lakukan secara terus menerus. Jadi, jika kamu ingin memiliki sesuatu atau menjadi seseorang, maka kamu harus memastikan diri melakukan tindakan secara terus menerus yang memantaskanmu untuk memilikinya atau menjadikanmu seseorang yang kau idolakan.
     Berhati-hatilah terhadap apa yang kamu lakukan secara berulang. Sebab ia akan menjadi dirimu di masa depan. Sudahkah yang kamu lakukan berulang itu menjadikan hidupnya sukses, bahagia dan kaya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quotes of the Day

SETIAP ANAK ITU CERDAS PADA BIDANG TERTENTU. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI KEHEBATAN MASING-MASING. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI CARA BELAJAR YA...