Ketiganya sama-sama enak, hanya beda rasa. Maksudnya Pak?
Ketiganya sama-sama memberikan manfaat yang besar, jika kamu melakukannya hanya
beda tujuannya.
Sisihkan di muka 5% dari uang sakumu untuk disedekahkan? Kamu bebas memberikannya dalam
bentuk apa pun atau kepada siapa pun. Yang penting adalah tepat sasaran:
berikan kepada yang membutuhkan uangmu untuk menjaga kelangsungan hidup mereka seperti anak-anak panti atau
korban bencana alam. Mengapa kamu harus melakukannya? Sebagai ungkapan
syukur telah mendapatkan rezeki (kesehatan, uang jajan dan
lain lain) maka kamu berbagi kepada mereka yang tidak seberuntung
kamu. Hal ini akan mendatangkan tambahan rezeki dan keselamatan hidup.
Selanjutnya, kamu juga harus menyisihkan sebagian uang sakumu, sebesar 10% untuk disimpan. Untuk apa? Untuk memenuhi kebutuhan mendadak yang
tidak pernah kamu duga seperti untuk membeli buah atau makanan saat menengok
teman yang sedang sakit atau memenuhi
kebutuhanmu
di masa depan seperti kamu
ingin membeli motor untuk kuliah nanti tapi belum mempunyai uang. Inilah yang
disebut dengan menabung.
Berikutnya, sisihkan 15% untuk membeli barang yang bisa kamu jual
kembali. Sebaiknya kamu tambahkan sesuatu yang unik pada barang tersebut sehingga akan laris
manis jika dijual dengan harga yang mahal. Memberikan nilai tambah
pada suatu produk. Inilah yang
disebut dengan berdagang. Tujuannya adalah melatih
mental dan skillmu dalam menghasilkan uang sehingga kamu bisa mandiri dan
tidak tergantung lagi kepada orang tua dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Lalu
sisanya, 70% bisa kamu habiskan untuk jajan atau memenuhi kebutuhan perutmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar