Kamis, 06 Juli 2017

MENIKAH: SUDAH SIAP BELUM YA?




Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kamu harus menikah setelah lulus, diantaranya:

1.   Jika hamil di luar nikah : cegahlah!
Kalau sudah hamil sebelum nikah, ya hanya satu solusi, menikahlah dan bertanggung jawablah atas perbuatan kalian. Jangan hanya mau enaknya tapi gak mau anaknya. Bagi yang belum, cegahlah diri, jangan sampai terjadi hamil di luar nikah atau MBA (Meried By Accident).

2.   Jika sudah mempunyai pasangan yang matang
Jika kamu sudah mempunyai pria yang matang sikap dan mapan ekonominya dan dia ingin segera punya anak darimu, bolehlah kamu menikah. Jadilah ibu rumah tangga sekaligus mahasiswa. Sebab tidak ada syarat kalau kuliah itu harus masih gadis.
3.   Menikah karena punya utang: jangan sampai deh
Yang ini terpaksa deh kamu lakukan. Misalnya, ayahmu mempunyai utang yang segunung kepada orang kaya, lalu sebagai pelunas utangnya kamu terpaksa dinikahkan kepada si kaya tersebut. Kayak, kisah siti nurbaya aja ya.
4.   Menikah untuk ngakali: batalkan!
Kalau yang ini, kamu ingin mengeruk harta dari pria yang mencintaimu, batalin deh segera, sebelum kamu kena getahnya. Pasti deh, akan kamu terima akibatnya, cepat atau lambat.
5.   Menikah untuk mengakhiri masa pacaran yang sudah terlalu intim: bicarakan dengan keluarga
Nah, kalau yang ini, khusus bagi kamu yang sudah terlalu lama pacaran dan sangat intim hubungannya, segeralah bicarakan dengan keluarga kamu dan pacarmu untuk segera menikah daripada terjadi hal-hal yang bisa membuahkan aib bagi kalian, MBA misalnya.
6.   Menikah untuk menjadi jutawan muda: bijaklah
Maksudnya apa pak? Jika kamu ingin mengambil tanggung jawab sejak dini untuk menafkahi istri sehingga lebih serius dalam menghasilkan uang, bismillah, menikahlah di usia muda kemudian bekerja keraslah untuk terus membesarkan usahamu.
7.   Menikah dengan tujuan atau alasan khusus
Jika kamu akan berangkat perang membela negara yang beresiko gugur, menikahlah sebelum berangkat dan titipkan benih ke rahim istrimu. Tapi, jika gugur beneren kamu juga ninggalin janda lho. Atau kamu mengambil kuliah jurursan tertentu seperti radiologi yang bisa mengakibatkan kemandulan, menikahlah sebelum mulai rajin praktikum.

Di luar ke-7 kondisi di atas, janganlah menikah, sebab kamu belum siap secara mental, emosional, finansial dan spiritual.
Tapi, jika kamu masih ngotot pengin menikah juga, penuhi 5 persyaratan berikut ini:
1.        Kematangan pikiran dan emosi
Hidup bersama antara dua pribadi yang berbeda pandangan sering menimbulkan komflik jika yang bersangkutan masih belum matang pola pikirnya. Kamu harus mampu melihat setiap persoalan dari sudut yang berbeda. Jika belum bisa, berarti kamu belum siap.
2.        Kemapanan ekonomi
Cinta saja tidak bisa menjadikan rumah tangga tetap berdiri kokoh. Sebab rumah tangga itu butuh biaya. Jika kamu atau pasanganmu belum berpenghasilan berarti kamu belum siap menikah.
3.        Keharmonisan orang tua dan mertua
Orang tua dan mertua adalah anggota keluarga terdekat yang memberikan pengaruh besar dalam sebuah pernikahan. Jika belum terjadi keharmonisan antara orang tuamu dengan orang tua pacarmu, berarti kamu belum siap menikah.
4.        Kepribadian kedua pasangan
Memahami kepribadian yang berbeda akan berperan besar dalam membina keharmonisan rumah tangga. Jika kamu belum mengenali tipe kepribadian pasanganmu dengan baik, kamu belum siap menikah.
5.        Visi rumah tangga (keluarga)
Rumah tangga dibangun tidak sekedar didasarkan pada rasa cinta diantara 2 insan yang berbeda. Agar bertahan lama dan menghasilkan generasi unggulan, perlu adanya visi atau tujuan rumah tangga. Jika sampai saat ini kamu belum mempunyai visi untuk apa kamu menikah, berarti kamu belum siap menikah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quotes of the Day

SETIAP ANAK ITU CERDAS PADA BIDANG TERTENTU. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI KEHEBATAN MASING-MASING. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI CARA BELAJAR YA...