Senin, 10 Juli 2017

7 Tangga SuBasi




Setelah kamu mengenal formula sukses berbasis potensi (subasi), mampu mengukur peluang suksesmu dengan thermometer subasi, sekarang tinggal menapaki tangga sukses subasi sampai puncak. Artinya, langkah-langkah apa saja yang harus kamu jalani agar bisa meraih sukses berdasarkan konsep Subasi.
Ada 7 tangga yang harus kamu daki untuk sampai ke puncak sukses berdasarkan potensi, yaitu:

1.      Temukan kekuatanmu
2.      Rumuskan visimu
3.      Ciptakan aksimu
4.      Selaraskan visi dan aksimu dengan kekuatanmu
5.      Bangun motivasi yang kuat
6.      Ciptakan lingkungan yang kondusif
7.      Teruslah belajar dan menerapkannya

Yuk, kita tapaki ke-7 tangga SuBasi di atas sampai puncak!
1.      Temukan kekuatanmu!
Kembali kepada bab 1, lalu jawab pertanyaan berikut:
A.       Apa kecerdasanmu yang paling tinggi nilaimu?
B.        Apa kemampuan terbaikmu?
C.        Apa dominasi otakmu?
D.       Apa gaya belajarmu?
E.        Apa tipe kepribadianmu?
Lakukan analisa potensi seperti yang telah saya contohkan di atas dengan menggunakan tes dan informasi yang sudah saya berikan pada bab 1. Aktivitas ini akan menunjukkan dimana kekuatanmu berada.

2.      Rumuskan visimu!
Rumuskan visimu dengan menggunakan panduang yang diberikan pada bab 2. Mulaialah dengan meuliskan impianmu, lalu jadikan menjadi visimu, selanjutnya bubuhkan tanggal pencapaian menjadi cita-citamu, terus buatlah goal dan terakhir jadikan action plan. Berfokuslah pada jenis pekerjaan yang sesuai dengan kekuatanmu untuk dijadikan cita-citamu.

3.      Ciptakan aksimu
Jalankan aksimu dengan panduan yang diberikan pada bab 3. Pilih serangkaian aksi yang sesuai dengan kemampuan terbaikmu pada bab 4. Lalu jadiakan aksi itu sebagai sebuah kebiasaan yang akan mengantarkanmu pada kesuksesan.

4.      Selaraskan visi dan aksimu dengan kekuatanmu
Jadikan potensi berupa kekuatan terbaikmu sebagai kompas yang akan mengatur visi atau cita-cita apa yang akan kamu capai dan aksi apa yang harus kamu jadikan kebiasaan. Visi dan aksimu harus selaras dengan potensimu untuk menghasilkan peluang sukses 100% seperti yang pernah kita ukur bersama dengan menggunakan thermometer Subasi di atas.

5.      Bangun motivasi yang kuat
Motivation = Motive + Action. Alasan atau sebab apa yang menggerakkanmu untuk bertindak itulah motivasimu. Bangunlah motivasi yang kuat dengan menciptakan alasan baik yang bersumber dari dalam maupun luar dirimu. Motivasimu bisa dihidupkan dari 2 sumber, yaitu:
A.     Sumber eksternal (materi)
Motivasi bisa dibangun dengan memberikan reward dan punishman: hadiah dan hukuman. Tanyakan: “kenikmatan atau kesenangan apa yang akan kamu dapat setelah mencapai goalmu?” Misalnya: uang sejumlah tertentu, berwisata ke suatu tempat atau makan di restoran tertentu, atau menonton di bioskop. Tanyakan pula: “kerugian, kesengsaraan apa yang akan kamu terima jika gagal mencapai goalmu? Misalnya: membayar denda sejumlah uang tertentu yang akan diberikan kepada temanmu, atau jenis hukuman lain yang membuatmu tidak nyaman.
Intinya, tetapkan jenis hadiah atau hukuman apa yang akan kamu terima jika berhasil atau gagal dalam mencapai sasaranmu. Dari sanalah motivasimu bisa terbangun.
B.     Sumber internal (nonmateri)
Sumber motivasi kedua bersumber dari dalam. Motivasi yang timbul dari dalam mempunyai daya gerak lebih kuat dan permanen dibandingkan sumber motivasi yang bersumber dari luar berupa reward and punishment atau hadiah dan hukuman.
Sumber motivasi dari dalam bisa ditemukan dalam makna dan  cinta.  Apa maknanya jika kamu berhasil mencapai goalmu? Misalnya jika kamu berhasil masuk ke universitas idamanmu, itu bisa bermakna gerbang masa depan gemilang sudah terbuka bagimu. Atau impian masa depan yang cerah sudah membentang di hadapanmu.
Cita-cita apa yang sangat kamu idamkan? Aktivitas apa yang sangat kamu cintai dalam mewujudkan cita-citamu tersebut akan memberikan energy tanpa batas untuk melakukannya. Apa pun yang kamu cintai mampu kamu lakukan dengan baik, tekun sampai berhasil. Itulah the power of love. Oleh karena itu temukan cita-cita apa yang sangat kamu cintai dan perjuangkan itu sampai berhasil dengan kekuatan cintamu.

6.      Ciptakan lingkungan yang kondusif
Segala sesuatu yang berada di sekitarmu, yang berinteraksi denganm disebut sebagai lingkungan. Ada 2 jenis lingkungan yang berperan besar dalam mengangkatmu ke puncak kesuksesan hidup atau membantingmu ke jurang kegagalan hidup. Kenali mereka dengan baik dan berinteraksilah dengan mereka secara tepat.
Kedua jenis lingkungan itu adalah orang dan fasilitas. Orang, siapa mereka? Orang tuamu, saudaramu, teman-temanmu, gurumu, dan siapa saja yang sering berkomunikasi dengan dirimu adalah lingkungan yang akan menentukan kesuksesan masa depanmu. Bertemanlah secara selektif. “Pandang bulu dong Pak?” “Ya, betul!”. Pilihlah teman yang mendukung impianmu bukan yang menjatuhkan impianmu dan meremehkan kemampuanmu. Pilihlah orang-orang yang memberikan support, dukungan bantuan baik materi, nasihat, solusi, strategi dalam meraih cita-citamu. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang peduli dengan kesuksesan masa depanmu.
Jenis lingkungan kedua yang mengantarkanmu pada kegemilangan masa depan adalah fasilitas. Fasilitas adalah alat atau media yang digunakan untuk mempermudah perjuangan dalam mewujudkan cita-citamu. Bukan untuk memanjakan atau justru membuatmu bermalas-malasan dalam berjuang mencapai cita-cita.
Ada 2 jenis fasilitas. Yang pertama adalah fasilitas yang diberikan langsung oleh Tuhan kepadamu berupa hidup, kesehatan, dan kecerdasan. Yang kedua fasilitas yang diberikan oleh orang tuamu berupa materi seperti uang atau sarana lain untuk memberikan kesempatan kepadamu dalam mendapatkan pendidikan, keterampilan atau hal lain yang kamu butuhkan.

7.      Teruslah belajar dan menerapkannya
Seperti suksesmu yang terus tumbuh: berhasil mencapai satu goal, terus bergerak lagi mencapai goal lain yang lebih besar dan menantang, belajarmu juga harus terus berlanjut dalam tingkatan-tingkatan atau level yang terus meningkat. Hanya saja media atau sarana belajarnya yang beragam agar kamu tidak bosan. Sarana belajar itu bisa berupa sekolah, kursus, perpustakaan, mengikuti seminar, pelatihan, magang, mengikuti perlombaan atau ajang kompetisi bakat, seni, ilmu pengetahuan teknologi atau keterampilan terapan yang lain.
Intinya, selama masih bernafas, teruslah belajar dan terapkan apa yang kamu pelajari. Belajarlah dari keberhasilan maupun kegagalan yang kamu alami. Pelajari pengetahuan, keterampilan atau apa saja yang membuatmu semakin terampil dalam mewujudkan cita-cita atau goal masa depanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quotes of the Day

SETIAP ANAK ITU CERDAS PADA BIDANG TERTENTU. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI KEHEBATAN MASING-MASING. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI CARA BELAJAR YA...