Jumat, 07 Juli 2017

CIPTAKAN TAKDIR SUKSESMU!




Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah dirinya  ( Ar-Ra'd : 11)


Menjadi kaya itu karena upaya atau takdir? “Ya, pasti takdir dong, sebab kalau sudah takdirnya miskin, berupaya sekeras apa pun akan tetap miskin”, jawab temanmu. “Bukan, kaya miskin itu bisa diupayakan, mereka yang bekerja keras dan cerdas akan jauh lebih kaya daripada mereka yang miskin dan bodoh” jawab teman-temanmu yang lain.
Apa pun jawabannya. Tidak ada gunanya untuk dihakimi benar atau salahnya. Yang paling penting adalah mengetahui dampak (pengaruh) dari kedua jawaban di atas. Ayo, kita mulai mengenali dampaknya, sehingga nanti tidak akan salah dalam menjatuhkan pilihan agar benar-benar bisa menciptakan takdir suksesmu.
1.    Kaya itu sudah takdir
Jika yang menjawab atau meyakini bahwa kaya itu sudah suratan takdir adalah orang miskin, maka ia akan merasa berhak untuk dikasihani sehingga ia akan malas bekerja (lha wong ditakdirkan miskin ngapain bekerja keras), malah rajin mengemis.
Dampaknya, hidup tidak akan pernah menjadi kaya, kecuali ia beruntung bisa dinikahi oleh orang kaya atau menemukan harta karun.
Jadi, buruk sekali dampaknya, jika yang meyakini kaya itu sudah suratan takdir adalah orang miskin.
Bagaimana kalau yang menyakininya adalah orang kaya? Jika orang kaya, ia merasa dirinya memang ditakdirkan untuk kaya, sehingga ia akan senang berderma dan membantu orang lain karena tidak takut miskin (lha wong sudah ditakdirkan kaya). Ia bekerja dengan optimis karena sangat yakin akan semakin kaya. Namun bisa juga, ia justru malas bekerja dan tidak mengontrol pengeluarannya sehingga habis hartanya. Dampaknya ada dua: bisa jadi ia tambah kaya karena menyikapinya dengan tepat. Bisa jadi malah ia menjadi miskin karena salah dalam menyikapinya.
Jadi, dampak yang dituai bisa baik, bisa juga buruk tergantung bagaimana si kaya tersebut menyikapinya.

2.    Kaya itu bisa diupayakan
Jika yang menjawab dan meyakini bahwa kaya itu bisa diupayakan adalah orang miskin, maka ia akan bekerja keras tanpa kenal lelah untuk merubah kemiskinannya menjadi kaya. Ia akan terus berusaha tak kenal lelah dan menyerah sehingga akhirnya hidup pun berubah menjadi berlimpah.
Jadi dampak yang dihasilkan dari keyakinan bahwa kaya itu bisa diupayakan bagi si miskin adalah baik, karena mampu merubah hidupnya dari miskin menjadi kaya.
Bagi si kaya, keyakinan bahwa kaya itu bisa diupayakan akan mendorong dirinya untuk bekerja lebih keras dan cerdas karena terbuka peluang untuk hidup lebih kaya. Dampaknya, ia semakin kaya dan berlimpah.

Itulah dampak dari suatu jawaban atau keyakinan menjadi kaya itu sudah suratan takdir atau menjadi kaya itu bisa diupayakan. Keyakinan beda, takdir hidup pun beda. Pilihlah keyakinan yang berdampak baik karena Tuhan akan mengabulkannya. Sebab Tuhan itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Artinya, ia akan mewujudkan apa yang dipikirkan dengan kuat (keyakinan) manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Quotes of the Day

SETIAP ANAK ITU CERDAS PADA BIDANG TERTENTU. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI KEHEBATAN MASING-MASING. SETIAP ANAK ITU MEMILIKI CARA BELAJAR YA...