Kecerdasan spiritual lahir dari respon yang diberikan pada setiap kejadian atau peristiwa hidup, baik manis maupun pahit. Kejadian hidup itu lahir dari berbagai
bentuk interaksi. Nah, untuk meningkatkan kecerdasan spiritualmu, berarti kamu
harus rajin berinteraksi dan pandai dalam memberikan respon.
Jadi,
kuncinya adalah berinteraksilah dengan penuh kedewasaan.
Mengapa interaksi itu penting? Sebagai makhluk sosial,
kamu tidak bisa lepas dari interaksi dalam memenuhi kebutuhanmu. Sebab tidak
ada satu kebutuhanpun yang bisa kamu penuhi tanpa melibatkan orang lain.
Dalam keseharianmu, kamu mengalami 3 bentuk interaksi,
yaitu interaksi dengan Tuhan, dengan sesama manusia dan interaksi dengan alam.
Memahami dengan benar dan melakukan ke-3 bentuk interaksi tersebut mampu meningkatkan kecerdasan spiritualmu. Ayo, siapa yang
mau kecerdasan spiritualnya meningkat? Pahami dan praktikkan 3
hal berikut ini!
1.
Berinteraksi
dengan Tuhan
Ada 2 bentuk
keterhubunganmu dengan Tuhan, yaitu berhubungan secara lahir (terlihat) dengan
melakukan ritual keagamaan, disebut contact
dan berhubungan batin (tidak terlihat) dengan membaca setiap pesan Tuhan dalam
fenomena alam, sosial dan kejadian hidup sehari-hari untuk mengambil hikmahnya,
memahami hakikatnya sehingga mampu
untuk mengharmoniskan sikap dan tindakan dengan kehendak Tuhan. Keterhubungan
jenis ini disebut connect. Agak berat ya
pengertiannya? Jangan kuatir, berikut ini saya jelaskan, simak baik-baik ya!
A.
Contact
dengan Tuhan
Sebagai pemeluk
agama yang baik, kamu wajib melakukan syariat agamamu masing-masing. Yang islam
menjalankan shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya. Yang kristen dan
katholik melakukan kebaktian ke gereja. Yang Hindu, Budha dan Konghuchu melakukan persembahyangan ke Pura, Wihara dan
Klenteng.
Dalam hal contact,
setiap agama memiliki tatacara peribadatan sendiri yang berbeda satu dengan
yang lain. Itulah keragaman, suatu rahmat yang dikehendaki Tuhan. Oleh karena
itu pemeluknya harus saling menghormati penuh toleransi.
B.
Connect
dengan Tuhan
Berbeda dengan contact yang mengacu pada
fisik: ritual keagamaan yang berbeda,
connect mengacu pada spiritual keagamaan
yang sama dalam setiap agama. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap
ritual keagamaan harus kamu pahami, hayati dan aplikasikan dalam interaksi
sehari-hari di masyarakat. Nilai-nilai luhur itu seperti kasih
sayang, berserah diri kepada Ilahi, menahan diri, dan bersikap adil.
Spiritual inilah yang menjadi perekat
anatarumat beragama untuk saling bersinergi dalam kemaslahatan bersama.
Nah, sekarang sudah mengerti kan? Tinggal
dipraktikkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar