Menggali Potensi Diri: “Siapa Aku?”

Siapa yang mengenal dirinya dengan baik, ia telah mengenal Tuhannya.

-       Al Hadits

TATAP WAJAH CANTIK/GANTENGMU!

Awali perjalanan realisasi mimpimu dengan melihat ke cermin. Tatap wajah cantik/ganteng yang sering kau abaikan. Sosok seperti apa yang tergambar di cermin? Apakah sosok yang penuh percaya diri dengan berbagai kelebihan yang dimiliki? Atau figur yang minder dengan berbagai kelemahan yang dibawa? Akhir dari perjalanan awalmu adalah mengenali secara mendalam siapa kamu yang sesungguhnya?

Dalam perjalan ini kamu akan menuju wilayah yang bernama cermin. Dimana kamu akan melihat dirimu sendiri dengan segenap potensi yang selama ini tidak kamu lihat.

Dalam wilayah cermin ini, kamu akan melihat dirimu sebagai:

A.       Makhluk yang cerdas

B.       Makhluk yang personal

C.       Makhluk yang mulia

D.      Makhluk yang sempurna

E.       Makhluk yang kaya

Ah masa aku ini makhluk yang cerdas, personal, mulia, sempurna, dan kaya. Gak salah tuh?. “Kamu protes ya?” Ok. Berikut ini 3 alasannya.

Pertama, diantara makhluk ciptaan Tuhan yang mendiami bumi ini –tumbuhan, hewan dan manusia, hanya manusia yang paling sempurna kejadiannya: fisik, kecerdasan dan jiwanya. Jadi, boleh dong kalau kamu mengaku: “aku cerdas, personal, mulia, sempurna, dan kaya.” bukan untuk sombong-sombongan tapi sebagai wujud pengakuan akan karunia Tuhan yang telah diberikan kepadamu. Jangan sampai kamu justru mengingkarinya, sehingga teguran Tuhan tertuju kepadamu: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS Ibrahim: 7)"

Kedua, hal itu menunjukkan tak terbatasnya potensi yang kamu kandung. Seumur hidup kamu tak bakalan bisa mengaktualisasikan segenap potensimu. Bahkan ketika kamu bisa hidup 1000 tahun lamanya. Pokoknya kamu adalah makhluk  cerdas, personal (unik), mulia, sempurna, dan kaya.

Ketiga, secara keseluruhan, manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling agung. Agung kemampuannya, agung pula peran/tugasnya. Gak percaya? Berikut ini 3 fakta yang menunjukkan keagungan/kebesaran manusia. Simak baik-baik ya!

1.      Di langit

Manusia terpilih untuk mewakili Tuhan sebagai khalifah (pemimpin) bumi mengalahkan malaikat & jin.

2.      Di rahim bunda

Di dalam rahim, manusia mampu mengalahkan 400 juta calon manusia dalam perlombaan membuahi satu sel telur ibu.

3.      Di bumi

Menjelang kehadirannya di bumi, manusia mampu menembus gua kelahiran yang ukurannya 1/20 diameter kepalanya dengan selamat.

            Jadi, kamu adalah manusia agung (cerdas, personal, mulia, sempurna dan kaya) yang sedang tumbuh. Ayo, tunggu apa lagi, cepat tumbuhkan keagunganmu dengan membalik halaman ini!